Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tanggapan terkait ramainya masalah judi online. Polri bahkan melakukan razia besar-besaran dan menangkap beberapa bandar judi.
Ma'ruf mengatakan, bandar judi online kebanyakan berasal dari luar negeri. Indonesia hanya mejadi salah satu pasar yang menjanjikan karena banyak peminatnya.
"Sudah banyak korbannya dan ternyata banyak bandarnya yang ada di berbagai negara tetapi juga ekornya ada di sini," kata Ma'ruf usai menghadiri Pagelaran Seni Lukis Firdaus Alamhudi di Hotel Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Senin (22/8).
Ma'ruf menilai, tindakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas judi online sudah tepat.Ia meminta agar komitmen itu dilakukan seluruh jajaran kepolisian mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
"Ya saya kira itu sudah benar itu, memang sudah harus segera dilakukan ya tentang masalah judi online ini sudah merambat ke mana-mana," kata Ma'ruf.
"Ini yang harus diberantas tuntas ya, saya dukung itu langkah polri itu untuk segera dilakukan," pungkasnya.
Belakangan Polri gencar mengusut kasus judi, termasuk judi online. Perintah Kapolri juga jelas. Sigit meminta jajarannya memberantas tuntas kasus-kasus judi di masyarakat.
"Saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak," ucap Sigit.
Sigit memberi perhatian khusus dalam pemberantasan judi online. Sejumlah polda sudah bergerak menindak para pelaku dan operator judi online.
"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak," ungkap dia.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mendukung langkah Polri ini. Dia menyebut, perlu kerja sama antara aparat penegak hukum maupun masyarakat sebagai entitas terdekat dengan aktivitas perjudian online maupun perjudian darat.
"PPATK tentu berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dengan memberikan sejumlah informasi intelijen keuangan mengenai aliran dana yang diindikasikan terkait dengan judi online dan secara simultan melakukan koordinasi," ungkap Ivan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar