Remaja berinisial AS (18 tahun) di Lubuklinggau, Sumsel, ditangkap polisi usai mencuri di sekolah TK Islam Mardotillah. Barang hasil curiannya dijual untuk modal bermain judi slot online.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, mengatakan AS melakukan aksi pencurian tersebut pada 22 Juli 2022 lalu, bersama 2 rekannya berinisial OT dan ED yang saat ini masih buron.
"Mereka mencongkel jendela lalu masuk ke salah satu ruangan TK itu mengambil tiga unit kipas angin, speaker aktif, cat, dan teralis besi," katanya, Kamis (29/12).
Robi bilang, barang-barang curian itu kemudian dijual ke pasar, mereka lalu mendapatkan uang Rp 150 ribu. Adapun barang yang belum terjual disimpan oleh pelaku ED.
"Setelah melakukan penyelidikan mendalam petugas akhirnya mendapati identitas pelaku pencurian di TK tersebut, dan segera bergerak melakukan penangkapan," katanya.
Menurutnya, AS ditangkap saat berada di sebuah warnet di wilayah Lubuklinggau Utara tanpa perlawanan. Kemudian diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
"Dari tangan AS, petugas juga mengamankan satu kipas angin hasil curian," katanya.
Adapun dari pengakuan AS uang yang didapatnya dari menjual barang curian tersebut digunakan untuk modal bermain judi slot online dan membeli makanan.
"Pelaku AS ini mengaku kecanduan bermain judi slot sehingga nekat melakukan pencurian tersebut," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan aksi pencurian serupa tidak hanya mereka lakukan di TK Mardotillah, melainkan juga di 2 tempat berbeda lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar