Sejumlah laptop dan barang bukti lainnya dari kasus tindak pidana perjudian online. | Foto: bertiahariini.com |
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ditreskrimsus Polda Lampung mulai mendeteksi adanya influencer atau selebgram yang terdeteksi lagi mempromosikan judi online.
Hal ini diungkapkan Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin saat ditanya soal pengembangan jumlah influencer yang terlibat.
"Selegram Lampung ada (lagi), tapi untuk saat ini mereka tidak aktif lagi," jelas Arie.
Untuk selanjutnya, Arie belum menjelaskan lebih rinci tindakan yang bakal dilakukan. Arie juga tak menyebut jumlah selebgram (selain yang telah ditangkap) yang telah terdeteksi.
Para selebgram mengaku terhadap petugas bahwa mereka baru beroperasi. Namun, polisi masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Mereka bilang masih baru, tapi kita sedang cari bukti-bukti digitalnya, tentang berapa lama sudah beroperasi," ungkapnya.
Mengenai aliran dana, Arie mengungkapkan pihaknya belum mendapati apakah ke pemilik atau ke karyawan kantor yang telah diamankan. "Belum, masih kita dalami," ungkapnya.
Namun, jika menemukan adanya pihak-pihak tertentu yang menerima 'transferan' dari kantor judi online, pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan.
"Kalo itu bagian dari kegiatan tersebut (judi online) akan ditindak sesuai ketentuan," kata Arie.
Sampai saat ini, 27 tersangka yang diamankan Polda Lampung atas kasus judi online. Di antaranya, 2 Selebgram dan 25 admin marketing judi online dari 3 situs judi online, yaitu: jitu189, mawar189, dan vivamaster78.
Kemudian, pada 23 Juli 2022 rukonya digerebek di ruko T1A/183 Jalan Citra Raya Boulevard, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar