Kebiasaan berjudi (judi online)disebut menjadi satu di antara pemicu 680 pasangan memutuskan untuk bercerai di Kota Pontianak dalam 6 bulan terakhir. “Kasus perceraian yang paling banyak disebabkan karena perilaku menyimpang seperti suka berjudi, mabuk-mabukan dan KDRT. Ini yang menjadikan meningkatnya angka perceraian di Pontianak mencapai sekitar 10 persen dari tahun lalu, 680 pasangan sudah ajukan gugatan terhitung dari Januari hingga September ini,” ungkap Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Pontianak, Kalimantan Barat, Mukhsinah.
Mukhsinah menambahkan, sebagian besar kasus perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Pontianak tersebut diajukan oleh pihak perempuan. “Cerai gugat, jadi yang banyak mengajukan itu pihak perempuan,” tambahnya saat ditemui pada Selasa 17 Oktober 2023.
Menurutnya, tidak jarang kasus perceraian yang sudah masuk ke Pengadilan Agama Pontianak berakhir dengan rujuk kembali. “Kadang masalah yang masuk ini masih bisa diselesaikan, cuma karena emosi yang belum stabil akhirnya masuk ke sini. Di Pengadilan sendiri walaupun sudah masuk di kita, jika kedua belah pihak hadir tetap kita upayakan mediasi dulu, kita upayakan damai dulu,” jelas Mukhsinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar