Salah satu karyawan PT Global Mitra Prima Aceh yang berada di Lampeuneurut Gampong, Aceh Besar, melakukan upaya bunuh diri dengan menggunakan sebilah pisau. Karyawan berinisial FM (35 tahun) itu berupaya menghabisi nyawanya sendiri usai menghabiskan uang perusahaan dengan bermain judi online.
FM yang merupakan sopir pada perusahaan tersebut merupakan warga salah satu gampong di Banda Aceh. Aksi percobaan bunuh diri dilakukannya dengan menusukkan pisau ke bagian perut sebanyak lima kali di gudang tempat kerjanya, Kamis (7/7) pagi.
Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus, mengatakan, kasus percobaan bunuh diri oleh FM dilakukan di depan bosnya sendiri.
"Kasus percobaan bunuh diri yang terjadi pagi tadi (Kamis) dilakukan oleh FM di hadapan pimpinan perusahaan dengan menusukkan pisau kebagian perutnya sebanyak lima kali," ucap Firdaus.
Sebelum kejadian, FM dipanggil oleh bosnya, Erlina (43). Sang bos kemudian menanyakan uang yang dititipkan ke FM.
“Sebelum kejadian, FM dipanggil oleh Erlina guna menanyakan keberadaan uang sebesar Rp 33 juta yang telah disetorkan oleh pelanggan di Kota Sigli. Namun yang diterima oleh perusahaan hanya Rp 8 juta, dan sisanya sejumlah Rp 25 juta belum diserahkan ke bendahara PT Global Mitra Prima oleh Saudara FM,” sebut Firdaus.
Saat ditanyakan itu, FM berdalih pada hari Senin nanti akan ditransfer sisanya oleh pemilik toko. Namun, saat Erlina menghubungi pemilik toko di Sigli, ternyata beberapa hari lalu uang telah diserahkan secara tunai kepada FM sebesar Rp 33 juta.
“Pada saat dipertanyakan mengenai uang tersebut dibawa ke mana, FM menjawab sudah dipergunakan untuk bermain judi online, dan telah habis. Sontak saja pimpinan perusahaan terkejut dan kembali menanyakan bagaimana cara mengembalikan sisanya itu,” ucapnya.
Saat ditanya itu, FM kemudian mengeluarkan sebilah pisau yang diselipkan dari dalam tasnya dan mengatakan 'Saya akan membayar dengan ini (menusuk perutnya)'.
Pimpinan perusahaan bersama karyawan lainnya langsung mengambil pisau yang ada di tangan FM serta melaporkan ke kejadian itu ke Polsek Darul Imarah.
Sementara itu, FM langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis.
“Kami akan melakukan penyelidikan terkait kasus yang terjadi di PT Global Mitra Prima sehingga menelan korban yang harus dirujuk ke rumah sakit,” pungkas Firdaus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar