PEMBAHASAN SEPUTARAN JUDI

Mengapa bisa kecanduan berjudi?


Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan pandemi Covid-19 yang menghancurkan banyak perekonomian keluarga menjadi faktor utama mengapa banyak orang terjebak pada judi online. 

Judi online, kata Devie, seakan memberikan 'jalan alternatif' kepada masyarakat yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan. Faktor berikutnya adalah kejenuhan. 

Ketika aturan pemerintah terkait Covid diberlakukan banyak orang merasa terkurung di rumah dan akhirnya bosan. 

Judi online yang dibalut seperti permainan gim biasa, menggoda orang-orang untuk mencoba karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan." 

"Judi online menciptakan keseruan, membuat orang tertantang, termotivasi, dan penasaran." 

Hal lain yakni, orang tak perlu keluar banyak uang untuk mencoba peruntungan judi online. 

Hanya dengan uang puluhan ribu rupiah memungkinkan mereka mendapat puluhan juta. 

"Itu kan sangat menggoda sehingga secara psikologi tidak merasa menghabiskan yang besar untuk judi online." 

Oleh karena itu, menurut Devie, tak ada seorang pun yang imun dari potensi jebakan judi online. Entah itu berasal dari kelompok ekonomi maupun pendidikan bawah atau tinggi.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.